Rabu, 28 November 2012

Terimalah Dia Apa Adanya

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah.

Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. “Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.”

Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia…” Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. “Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya.

Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman… Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir. “Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya. “Oh tidak, lanjutkan… ” jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia “Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu”.

Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…”

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis….

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

(KUMPULAN HADITS) NASIHAT RASULULLAH SAW KEPADA KAUM WANITA

1) Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).

2) Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adal
ah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)

3) Dikawini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.

4) Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).

5) Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suami nya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya. (Riwayat Tarmizi)

6) Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).

7) Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8) Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

9) Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.

10) Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.

11) Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya “tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun”. Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.

12) Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.

13) Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).

14) Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya.

Hayatilah wahai muslimah…semoga dapat memelihara diri kita dari godaan duniawi,,,dan hiasi diri dengan iman dan taqwa serta akhlak islam yg telah memartabatkan wanita setelah kedatangan Rasulullah SAW…

BELAJAR MENJADI ISTRI YANG SHALEHAH

Apa arti menjadi isteri shalehah...?
Berbagai pandangan dan jawaban mampu kita tafsirkan...

Kita menyingkap kembali sejarah Nabi Ibrahim sewaktu baginda menziarahi menantunya...
Ketika itu puteranya Nabi Ismail tidak berada di rumah, sedangkan isterinya belum pernah bertemu bapak mertuanya...
Ketika Nabi Ibrahim tiba di rumah anakny
a itu, terjadilah dialog antara Nabi Ibrahim dan menantunya...

Nabi Ibrahim : Siapakah kamu...?
Menantu : Aku isteri Ismail...
Nabi Ibrahim : Di manakah suamimu Ismail...?
Menantu : Dia pergi berburu...
Nabi Ibrahim : Bagaimanakah keadaan hidupmu sekeluarga...?
Menantu : Oh.. kami semua dalam kesempitan dan (mengeluh) tidak pernah senang dan lapang...
Nabi Ibrahim : Baiklah...! Jika suamimu pulang... Sampaikan salamku padanya... Katakan padanya tukar tiang pintu rumahnya (sebagai kiasan agar menceraikan isterinya)...
Menantu : Ya..baiklah...

Setelah Nabi Ismail pulang dari berburu... Isterinya terus menceritakan tentang orang tua yang telah singgah di rumah mereka...
Nabi Ismail : Apa saja yang ditanya oleh orang tua itu...?
Isteri : Dia bertanya tentang keadaan hidup kita...
Nabi Ismail : Apa jawabanmu...?
Isteri : Aku ceritakan kita ini orang susah... Hidup kita selalu dalam kesempitan..tidak pernah senang...
Nabi Ismail : Apakah dia berpesan sesuatu...?
Isteri : Ya ada... Dia berpesan agar aku menyampaikan salam kepadamu... Serta meminta kamu menukar tiang pintu rumahmu...
Nabi Ismail : Sebenarnya dia itu ayahku... Dia menyuruh kita berpisah... Sekarang kembalilah kau kepada keluargamu...

Ismail pun menceraikan isterinya yang suka mengeluh... tidak berterima kasih..serta tidak bersyukur pada takdir Allah Swt...
Sanggup pula membuka rahasia rumah tangga kepada orang lain...

Tidak lama setelah itu..Nabi Ismail menikah lagi...
Setelah sekian lama..Nabi Ibrahim datang lagi ke Makkah dengan tujuan menziarahi anak dan menantunya...

Terjadilah kembali pertemuan antara mertua dan menantu yang saling tidak mengenali...
Nabi Ibrahim : Dimana suamimu...?
Menantu : Dia tidak sedang dirumah... Dia sedang berburu...
Nabi Ibrahim : Bagaimana keadaan hidupmu sekeluarga...?
Mudah-mudahan dalam kesenangan...?
Menantu : Syukur kepada tuhan..kami semua dalam keadaan sejahtera... Tiada yang kurang...
Nabi Ibrahim : Baguslah kalau begitu...
Menantu : Silalah duduk..Boleh saya hidangkan sedikit makanan...
Nabi Ibrahim : Apa yang ingin kau hidangkan...?
Menantu : Ada sedikit daging... Tunggulah saya sediakan minuman dahulu...
Nabi Ibrahim : (Berdoa) Ya Allah...! Ya Tuhanku...! Berkatilah mereka dalam makan minum mereka...
(Berdasarkan peristiwa ini..Rasulullah beranggapan keadaan mewah negeri Makkah adalah berkat doa Nabi Ibrahim)...
Nabi Ibrahim : Baiklah... Nanti apabila suamimu pulang sampai- kan salamku kepadanya... Suruhlah dia menetapkan tiang pintu rumahnya... (sebagai kiasan untuk mengekalkan isteri Nabi Ismail)...

Ketika Nabi Ismail pulang dari berburu... seperti biasa dia bertanya seputar siapa datang datang mencarinya...
Nabi Ismail : Adakah yang datang sewaktu aku tidak berada di rumah...?
Isteri : Ya... ada Seorang tua yang baik rupanya dan perwatakannya sepertimu...
Nabi Ismail : Apa katanya...?
Isteri : Dia bertanya tentang keadaan hidup kita...
Nabi Ismail : Apa jawabanmu...?
Isteri : Aku katakan kepadanya hidup kita dalam keadaan baik..tak ada apapun yang kurang... Aku ajak juga dia makan dan minum...
Nabi Ismail : Apakah dia berpesan sesuatu...?
Isteri : Ada... dia kirim salam buatmu dan menyuruh kau
mengekalkan tiang pintu rumahmu...
Nabi Ismail : Oh begitu... Sebenarnya dialah ayahku... Tiang pintu yang dimaksudkannya itu ialah dirimu yang dimintanya untuk aku kekalkan.
Isteri : Alhamdulillah... syukur...

Kisah ini sungguh menyentuh jiwa... kita juga tentu merasakan dan mengalami sendiri ujian hidup berumahtangga yang senantiasa diperlukan kesabaran...

Biisakah menegaskan kepada diri sendiri bahwa isteri shalehah itu sepatutnya ‘SABAR DIHATI DAN SYUKUR PADA WAJAH'...
Darisini akan terpancar ketenangan setiap kali suami berhadapan dengan isteri shalehah...

Isteri shalehah tidak cerewet dan tidak mudah mengumpat...
Isteri shalehah hendaklah senantiasa bersyukur dalam keadaan senang maupun susah... agar Allah menambahkan lagi rahmat-Nya...

Seperti firman-Nya...

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur... pasti Aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu... Dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku..maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih.” (Surah Ibrahim, ayat 7)

Untuk menambahkan kegigihan berusaha menjadi isteri shalehah... ingatlah hadis Rasulullah Saw...

“Sampaikanlah kepada siapa yang engkau temui dari kaum wanita... bahwasanya taat kepada suami serta mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.. .tapi sangat sedikit sekali golongan kamu yang dapat melakukan demikian.” (Riwayat Al-Bazzar dan Ath-Thabrani)

Untuk menjadikan diri sebagai isteri shalehah,.. hati hendaklah senantiasa dipenuhi dengan kasih sayang rabbani... (sen)

PERKARA YANG ALLAH BENCI TERHADAP WANITA

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: "Saya bersama Fatimah berkunjung kerumah Rasulullah dan kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya lepada beliau, "mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "pada malam aku di Isra'kan kelangit, daku melihat orang sedang mengalami berbagai penyeksaan, maka bila teringatkan mereka aku menangis." Saya bertanya lagi, "wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat?" Beliau bersabda:

1.Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.

2.Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya sedangkan aspal yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.

3.Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya.

4.Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya ke arah ubun2 kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.

5.Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yang menyala-nyala dengan hebatnya.

6.Wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.

7.Wanita yang bermuka hitam dan memakan ususnya sendiri.

8.Wanita yang tuli, buta da bisu dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

9.Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan kaldai yang mendapat berjuta jenis siksaan.

Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, "Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku... Ceritakanlah kepada ku apakah amal perbuatan wanita-wanita itu." Rasulullah s.a.w bersabda, "Wahai Fatimah, adapun tentang :

1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena dia tidak menjaga rambutnya (tidak memakai jilbab) dikalangan lelaki.

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata-katanya.

3. Kemudian Nabi SAW bersabda: "Tidak seorang wanita yang menyakiti hati suaminya melalui kata-katanya, kecuali Allah akan membuatnya mulutnya kelak dihari kiamat, selebar 70 zira' kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.

4. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya karena dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.

5. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya itu karena dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dari haidh dan nifas.

6. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri karena suka bersolek untuk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban orang.

7. Adapun wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka karena dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya karena melihat perhisannya.

8. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking karena dia mampu mengerjakan sholat dan puasa. Tetapi dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat serta tidak mau mandi wajib.

9. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai karena dia suka mengadu-domba (melaga-lagakan orang) serta berdusta.

10. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

Dan ada diantara isteri nabi-nabi yang mati dalam keadaan tidak beriman karena mempunyai sifat yang buruk. Walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Di antara sifat buruk mereka:

1.Isteri Nabi Nuh suka mengejek dan mengutuk suaminya.

2.Isteri nabi Luth suka bertandang ke rumah orang.

Azab Buat Perempuan Yang Tidak Mau Berhijab


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Wahai Saudariku, kami mengingatkan sebuah pesan dari Nabi Kita, Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam tentang Hijab. Jangan menyesal kelak di hari Kiamat, bila Anda

tidak mau membaca dan mentaati nasihat ini...

1. Azab buat perempuan yang membuka rambut kepalanya selain suaminya adalah : Rambutnya akan digantung dengan api neraka sehingga mendidih otaknya dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya.

2. Perempuan yang suka berpakaian seksi dan menonjolkan dadanya adalah : "Digantung dengan rantai api neraka di mana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini."

3. Azab buat perempuan yang suka menjadi penggoda dan berusaha menggairahkan pria lain dengan tubuhnya yang aduhai adalah "PEREMPUAN INI MUKANYA AKAN MENGHITAM DAN MEMAKAN ISI PERUTNYA SENDIRI."

(Hadits diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim)

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا }

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahriim: 8)

Ayah berpesan kepadaku :

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Laki-laki sejati buka
nlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

DIA WANITAMU


Kadangkala sosoknya sangat mulia sampai-sampai dia tak perduli dengan luka yang kau berikan untuknya di kala sosoknya tak anggun tapi percayalah dia mampu menghangatkan jiwamu...

Hari kemarin itu,
DIA SELALU MENANGIS saat kau memupukkan duka di sela harinya, bukan dia cengeng dan sok manja di depanmu tapi itulah batas kemampuannya..

DIA SELALU SEDIH saat kau bertingkah acuh tak acuh padanya, bukan dia kekanak-kanakan tapi batinnya sering merasa dianaktirikan...

DIA SELALU KECEWA saat kau bertingkah kasar dan angkuh padanya, bukan dia tak mampu untuk mengkasarimu hanya saja pribadinya sudah menyatu dengan hatinya untuk jangan menertawaimu...

DIA SELALU MERASA ASING untukmu saat kau bertingkah sehari penuh tak mengabarinya, bukan dia tak mandiri tapi dia sudah terbiasa lalui harinya denganmu...

DIA, WANITAMU, yang mampu terus memaafkanmu meski pengkhianatanmu berulang kali terjadi...

DIA WANITAMU, yang terus saja menunggumu yang selalu gelisah di siang hari dan susah tidur di malam hari hanya untuk menunggu kabar darimu...

DIA WANITAMU, yang terus memengang janjimu meski beberapa janji yang dibuatnya kau ingkari lagi,lagi dan lagi...

DIA WANITAMU, yang kan membelamu saat mereka berkata "dia tak cocok untukmu" dan dia kan menjawab "insyAllah dia kan jadi halal dan terbaik untukku dan untuknya".

DIA WANITAMU, yang kan terus menyemangatimu, saat kau sadar keadaan merusak hidupmu dan kau sejenak sadar, dia yang menghargaimu, mencintaimu, menyayangimu, dan akan memberikanmu keluarga yang utuh... Dia wanitamu, sadarilah itu. Tuhan memberimu berjuta macam bahagia saat kau sadar untuk bisa meletakkan waktu berhargamu untuknya dan saat kau sadar betapa berharganya dia untuk kau tak sia-siakan.

DAN UMAR PUN MENANGIS

Pernahkah anda membaca dalam riwayat akan Umar bin Khatab menangis? Umar bin Khatab terkenal gagah perkasa sehingga disegani lawan maupun kawan. Bahkan konon, dalam satu riwayat, Nabi menyebutkan kalau Syaitan pun amat segan dengan Umar sehingga kalau Umar lewat di suatu jalan, maka Syeitan pun menghindar lewat jalan yang lain.

Terlepas dari kebenaran riwayat terakhir ini, yang jelas keperkasaan Umar sudah menjadi buah bibir di kalangan umat Islam. Karena itu kalau Umar sampai menangis tentulah itu menjadi peristiwa yang menakjubkan.

Mengapa "singa padang pasir" ini sampai menangis? Umar pernah meminta izin menemui rasulullah. Ia mendapatkan beliau sedang berbaring di atas tikar yang sangat kasar. Sebagian tubuh beliau berada di atas tanah. Beliau hanya berbantal pelepah kurma yang keras. Aku ucapkan salam kepadanya dan duduk di dekatnya. Aku tidak sanggup menahan tangisku.

Rasul yang mulia bertanya, "mengapa engkau menangis ya Umar?" Umar menjawab, "bagaimana aku tidak menangis. Tikar ini telah menimbulkan bekas pada tubuh engkau, padahal Engkau ini Nabi Allah dan kekasih-Nya. Kekayaanmu hanya yang aku lihat sekarang ini. Sedangkan Kisra dan kaisar duduk di singgasana emas berbantalkan sutera".

Nabi berkata, "mereka telah menyegerakan kesenangannya sekarang juga; sebuah kesenangan yang akan cepat berakhir. Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang yang bepergian pada musim panas. Ia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian berangkat dan meninggalkannya."

Indah nian perumpamaan Nabi akan hubungan beliau dengan dunia ini. Dunia ini hanyalah tempat pemberhentian sementara; tempat berteduh sejenak, untuk kemudian kita meneruskan perjalanan yang sesungguhnya.

Ketika anda pergi ke Belanda, biasanya pesawat akan transit di Singapura. Atau anda pulang dari Saudi Arabia, biasanya pesawat mampir sejenak di Abu Dhabi. Anggap saja tempat transit itu, yaitu Singapura dan Abu Dhabi merupakan dunia ini. Apakah ketika transit anda akan habiskan segala perbekalan anda? Apakah anda akan selamanya tinggal di tempat transit itu?

Ketika anda sibuk shopping ternyata pesawat telah memanggil anda untuk segera meneruskan perjalanan anda.

Ketika sedang terlena dan sibuk dengan dunia ini, tiba-tiba Allah memanggil anda pulang kembali ke sisi-Nya. Perbekalan anda sudah habis, tangan anda penuh dengan bungkusan dosa anda, lalu apa yang akan anda bawa nanti di padang Mahsyar.

Sisakan kesenangan anda di dunia ini untuk bekal anda di akhirat.

Dalam tujuh hari seminggu, mengapa tak anda tahan segala nafsu, rasa lapar dan rasa haus paling tidak dua hari dalam seminggu. Lakukan ibadah puasa Senin-Kamis. Dalam dua puluh empat jam sehari, mengapa tak anda sisakan waktu barang satu-dua jam untuk sholat dan membaca Al-Qur'an. 8 jam waktu tidur, mengapa tidak kita curi 15 menit saja untuk sholat tahajud.

"Celupkan tanganmu ke dalam lautan," saran Nabi ketika ada sahabat yang bertanya tentang perbedaan dunia dan akhirat, "air yang ada di jarimu itulah dunia, sedangkan sisanya adalah akhirat". (sen)

... Bersiaplah, untuk menyelam di "lautan akhirat". Siapa tahu Allah sebentar lagi akan memanggil kita, bila saat panggilan itu tiba, jangankan untuk beribadah, menangis pun kita tak akan punya waktu lagi ...

SubhanAllah ... !

"JIKA AKU SUDAH MENIKAH NANTI" (Harapan Setiap Wanita Muslimah)

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti apa yang Rasulullah SAW Sabda dan Teladankan.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa hormat, taat serta patuh kepada suami.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa minta izin kepada suami jika hendak bepergian.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa mengghargai dan menerima pemberian suami serta tidak akan banyak menuntut.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjaga kehormatan diri ketika suami tak ada di rumah.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjaga kehormatan dan harta suami.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa berusaha menyenangkan dan menghibur hati suami disaat suami sedang ada masalah.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa melayani suami dengan baik dalam hal kehidupan sehari-hari dan kebutuhan batin.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjadi penyejuk dalam rumah tangga bagi suami dan anak-anakku.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang tak segan-segan menasehati jika suami melakukan hal tak baik.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang lebih betah di rumah dari pada di luaran untuk hal-hal yang tak ada gunanya.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang selalu bisa memperhatikan apa yang disuka dan yang tak disuka suami.

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang selalu menjauhkan diri dari kumpulan orang-orang yang suka gisip (ghibah).

✔ Aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa menjadi pengayom dan penuh kasih sayang dalam merawat serta mendidik anak-anakku

✔ Dan aku ingin menjadi seorang isteri yang senantiasa lebih mementingkan meningkatkan ibadah dari pada digunakan untuk hal-hal yang tak begitu penting.

► Mudah-mudahan aku dan kita semua bisa mempraktekkannya dengan penuh ketulusan. (sen)

AKU TERPAKSA MENIKAHINYA (Kisah inspiratif untuk para istri dan suami)

Aku Terpaksa Menikahinya (Kisah inspiratif untuk para istri dan suami)

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padan
ya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

PENGORBANAN ISTRI YANG SERING TIDAK DISADARI SUAMI

Wanita adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui Pria.

1. Ketika suami menikah lagi, dan perempuan berusaha menerima (karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra
seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan sabar.

2.Sebagai istri ia siap mengorbankan impian-impiannyademi mengurus suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan dan minta diurus) dan anak-anak yang bandel.

3.Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.

4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak,membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya, dan menyetrika dengan rapi.

5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang istri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi satu.

6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4,5,6 atau 9 orang, ia sebagai istri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawamelahirkannya. Suami kadang gak terlalu paham penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya.

7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi istri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.

KEBIASAAN ISTRI YANG DI SUKAI SUAMI

1. Berusahalah berhias secantik mungkin jika bersama suami.

2. Tampakkan wajah yang selalu ceria dan berseri di depan suami.

3. Banyaklah memberi perhatian kepada suami dengan perhatianmu maka akan membuat dirinya merasa nyaman.

4. Terimalah apapun pemberian suami dan jangan sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya.

5. Jangan banyak menuntut kepada suami dengan hal-hal yang masih belum bisa ia penuhi.

6. Hindarilah membantah apa yang suami ucapkan.

7. Selalu taatilah segala permintaan ataupun perintah suami sepanjang bukan hal kemaksiatan.

8. Temani suami di saat makan dengannya ia akan merasakan kenikmatan dalam kebersamaan.

9. Hindarilah melakukan sesuatu yang tidak disukai suami.

10. Janganlah suka keluar rumah jika tak ada keperluan penting. Karena rata-rata seorang suami tidak menyukainya.

11. Hiburlah suami di saat ia dalam kesedihan.

12. Dan yang tak kalah penting, usahakan selalu turuti permintaan suami jika hendak mengajak tidur bersama sepanjang tidak ada hal-hal yang menghalangi untuk melakukannya.

Selasa, 20 November 2012

Surat Terbuka Untuk Bangsa Indonesia Dari Gaza

Mungkin surat ini sudah menyebar cukup lama untuk rakyat Indonesia, namun tidak sedikit pula yang belum membaca dan meresapi isinya, Bagi yang sudah membaca silahkan dibaca lagi dan dibagikan, jika yang belum silahkan membaca nya.
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..
Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia ..

Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini .. bukankah demikian wahai saudaraku???

Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?.

Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku ..jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung .. itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja ...

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya ..? .. Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,..
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian..

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil ... yah diatas mobil saudaraku!!

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun .., mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah ...itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA ... Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ..???

Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut ..?!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan .. atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! !!, Mereka mati syahid .. saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel ...

Saudaraku .., bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar ... Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia,...
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana ..? apa negeri kalian sedang di blokade juga ..?

Perlu kalian ketahui .. saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan .., walau sudah lama kami diblokade .. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,..
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut.

Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap .., kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu .. Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku ... Satu jam .., yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau Cuma satu jam saudaraku ..,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana .. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami .. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian??

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma .., yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal .., karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,..
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, .. kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh.., iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

(Gaza City..1430 H)
Akhhuka….. Abdullah

Begitulah isi surat tanpa harus mengubah isinya, Silakan baca dan resapi surat diatas, betapa miris dan terlukanya hati saat surat diatas diterima nurani kita, betapa terlukanya saudara kita disana. Tetap dukung mereka walau hanya Do’a ataupun dana yang bisa kita lakukan, Allahu Akbar ...

(Subhallah & Semoga Bermanfaat)
______________________________________________________

Jika menurut Anda, artikel ini bermanfaat. Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin...

"BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI"
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik



Sumber. indonesiatanahairku-indonesia.blogspot.com

Sabtu, 17 November 2012

Pria Harus Baca Ini !!!



Pria Harus Baca ini !!! Fakta Tentang Wanita
1. Perempuan adalah makhluk yang senang sekali “jajan”. Sebab, dalam nggapan mereka, toko, warung, mall, supermarket, atau pasar adalah tempat di mana mereka seolah merasa terkontrol (padahal buktina mereka sangat “lost control” di tempat itu).

2. Perempuan sangat menyukai segala hal yang bersifat “tawar-menawar”. Jadi, pertanyaan tentang ‘apakah itu dibutuhkan’ tidaklah relevan. Bagi mereka, segala sesuatu yang dijual dan ditawarkan ibarat sebuah permainan yang mengasyikkan dan adil.

3. Perempuan pada dasarnya tidak punya sesuatu untuk dipakai. jadi, jangan bertanya tentang rak baju di dalam kloset, kamu “hanya harus tidak mengerti kenapa”.

4. Perempuan butuh menangis. Dan mereka tidak akan menangis kecuali mereka tahu bahwa kamu bisa mendengarnya.

5. Perempuan akan selalu bertanya tentang sesuatu yang tidak mempunyai jawaban pasti. Ini adalah upaya mereka untuk membuatmu merasa bersalah.

6. Perempuan butuh berbicara. Jadi, mereka akan selalu ngobrol, ngomong, alis ngacapruk, karena berdiam diri atau menutup mulut sangat menyiksa bagi mereka, walaupun mereka sebenarnya tidak ada yang ingin dibicarakan.

7. Perempuan butuh untuk merasa bahwa ada orang lain yang lebih ‘buruk’ dari mereka. Itu kenapa acara-acara seperti Oprah Winfrey Show sangat sukses.

8. Perempuan tidak menginginkan seks sebesar keinginan laki-laki. Ini dikarenakan seks lebih bersifat fisik bagi laki-laki, dan bersifat emosional bagi mereka. Jadi, hanya dengan mengetahui bahwa laki-laki menginginkan seks dengan mereka, kebutuhan atau hasrat seksual mereka sudah terpenuhi.

9. Perempuan tidak menyukai serangga. Bahkan perempuan terkuat pun selalu membutuhkan laki-laki di samping mereka jika ada serangga yang muncul.

10. Perempuan tidak bisa menjaga rahasia. Sebab itu seolah mengerat mereka dari dalam. Imbasnya, mereka merasa bahwa bukanlah sebuah ‘dosa’ bila membicarakan rahasia tersebut kepada satu atau dua orang.

11. Perempuan selalu ingin tampil berkelompok di depan umum. Sebab, ini memberikan mereka kesempatan untuk menggosip.


12. Perempuan tidak pernah tahan untuk tidak menjawab telpon, apapun yang sedang mereka lakukan. Sebab mereka menganggap telpon itu sebagai pengumuman lotre dan mereka adalah pemenangnya.

13. Perempuan tidak pernah mengerti kenapa laki-laki menyukai mainan. Sedang laki-laki sangat paham bahwa mereka tidak membutuhkan ‘mainan’ lain bila perempuan punya tombol ‘on/off’.

14. Perempuan akan berpikir bahwa semua rasa ‘bir’ itu sama.

15. Perempuan akan menyimpan tiga jenis shampo yang berbeda dan dua jenis kondisioner di kamar mandi mereka.

16. Setelah perempuan mandi, jangan heran bila kamar mandi akan berbau seperti ‘hutan tropis’.

17. Perempuan tidak mengerti ‘daya tarik’ olahraga. Laki-laki akan mencari hiburan sebagai kesempatan untuk lari dari kenyataan. Sedang perempuan mencari hiburan untuk mengingatkan mereka bagaimana ’segala sesuatu’ bisa berbahaya.


18. Bila laki-laki pergi untuk 7 hari perjalanan, maka mereka akan membawa pakaian untuk lima hari dan akan memakai pakaian yang sama untuk beberapa hari. Tapi bila perempuan pergi untuk 7 hari perjalanan, maka mereka akan membawa pakaian untuk 21 hari. Ini karena mereka tidak tahu yang akan mereka rasakan apa yang mereka pakai setiap harinya.

19. Perempuan akan merapikan rambut mereka bila mau tidur.

20. Perhatikan bagaimana perempuan makan es krim, maka kamu akan tahu bagaimana mereka di tempat tidur.

21. Perempuan akan digaji (dibayar) lebih murah dibandingkan laki-laki, kecuali dalam dunia model.

22. Perempuan tidak pernah ’salah’. Dan meminta maaf adalah tugas laki-laki. Hmm.. siapa sebenarnya yang merayu adam memakan buah apel..?

23. Perempuan tidak tahu apapun soal mobil, kecuali dibutuhkan pabrik mobil untuk iklan.

24. Perempuan punya tempat tidur yang lebih baik dan tertata dibanding laki-laki. Sebab mereka berpikir dalam mimpi pun mereka akan dipuja.

25. Jumlah rata-rata barang di kamar mandi perempuan adalah 437. Laki-laki tidak akan dapat mengerti brang-barang tersebut.

26. Perempuan akan bilang bahwa mereka menyukai binatang yang lucu seperti kucing. Laki-laki juga berkata yang sama, tapi bila tidak berada di depan perempuan, ia akan menendangnya.

27. Perempuan sangat suka berbicara di telpon. Mereka bisa menginap di tempat teman selama dua minggu, lalu ketika kembali ke rumah, mereka akan menelpon teman tersebut selama 3 jam.

28. Perempuan akan merapikan stelan mereka (bersolek) bila mau keluar untuk berbelanja, menyiram tanaman, membersihkan garasi, menjawab telpon, membaca buku, atau bahkan membuka surat.



sumber : maacih.blogspot.com

Kelebihan Seorang Wanita

  1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.
  2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
  3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
  4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
  5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan..
  6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.
  7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak NabiIsmail.
  9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun).
  10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.
  11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1.000 lelaki yang soleh.
  12. Aisyah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah, “Suaminya. “Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah, “Ibunya”.
  13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
  14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suami serta menjaga sembahyang dan puasanya.
  15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
  16. Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.
  17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku Nabi SAW) di dalam syurga.
  18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.
  19. Dari Aisyah r.a., Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

wallahu a’lam Bishowab…

Kenapa Aku Mencintaimu?

Suatu Hari …
Ketika kamu dan aku duduk bersama,,…
Kamu bertanya,,
“Kenapa kita bisa pacaran yah?”
Lalu,,
“Kenapa kamu mau jadi pacarku?”
Lalu aku sejenak terdiam, dan berkata!!!
“Karna aq mencintaimu.”
Lalu, kamu bertanya kembali,…
“Kenapa kamu mencintaiku?”
Dan aku benar2 terdiam, bahkan lama aku terdiam.
Sampai aku mengucapkan sepatah kata.
“Aku tak tahu.”
“Karna yang aku tahu, Aku mencintaimu”.
“Karna rasa itu, cinta itu datang tanpa aku undang, dia datang sendiri, menuntunku dan mengajakku ke suatu tempat yaitu hatimu, yang akhirnya membawaku untuk mencintaimu”.
Waktu ku tanya kamu balik,…
“Kenapa kamu mau jadi pacar aku juga?”
Kamu menjawab :
“Karna aku menyayangimu”.
Waktu kutanya “Kenapa kamu menyayangiku.”
Kamu pun terdiam, dan benar2 terdiam seperti aku tadi.
“Karna,.. karna,…” kamu mulai terbata-bata,,
tapi sebelum kamu melanjutkan kata-kata mu…
aku bilang..
“Ssssttttttt, tak usah diteruskan.”
“Aku tau kamu juga bingung.”
“Yang jelaz kita berdua sama-sama tau.”
“Kita saling mencintai dan menyayangi, meskipun sebenarnya kita bingung kenapa bisa saling mencintai dan menyayangi. Cinta ini anugerah Tuhan. Dan kita patut mensyukurinya.”
Lalu aku dan kamu saling tersenyum.
Tanda mensyukuri anugerah Tuhan itu.


sumber : www.nanangarifin.blog.com