Jumat, 21 Desember 2012

Kenapa Pria Lebih Pelupa Dari Wanita..??

Anda sering mengeluhkan pasangan yang tampaknya sering pura-pura lupa mengerjakan tugas yang Anda berikan? Misalnya, Anda memintanya untuk membuatkan susu untuk si kecil sementara Anda memasak, dan 15 menit kemudian Anda mendapati dirinya masih melotot di depan TV? Yang lebih parah, ia mengatakan Anda tak pernah memintanya untuk melakukan pekerjaan tersebut. Hal seperti ini sering sekali terjadi. Anehnya, ia tak pernah lupa ketika harus mengingat jadwal pertandingan bola yang berlangsung dini hari.


kenapa pria lebih pelupa dari wanita

Fakta ini bukan menunjukkAan bahwa daya ingat pria sifatnya selektif, melainkan karena pria memiliki suatu alasan atas ketidakmampuannya bersaing dengan hal-hal yang dilakukan perempuan.

Menurut sebuah studi baru, mild cognitive impairment (MCI), yang biasanya muncul sebagai gejala kehilangan memori secara ringan, satu setengah kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Studi yang diterbitkan di jurnal Neurology edisi September ini diikuti oleh 2.050 orang usia 70-89 tahun di Olmstead County, Minnesota. Sebanyak 14 persen responden perempuan ternyata mengalami MCI, sedangkan jumlah pria mencapai 20 persen. Para peneliti tampak terkejut dengan penemuan ini. Mengapa demikian?

Menurut pemimpin studi, Dr Ronald Peterson, yang juga direktur Mayo Clinic's Alzheimer's Disease Research Center di Rochester, Minn., dan anggota American Academy of Neurology, demensia dan Alzheimer lebih banyak terjadi pada wanita. Karena fakta tersebut, Peterson mengira wanita akan menderita masalah kehilangan memori lebih awal daripada pria.

"Kami tidak mengerti apa makna dari hasil penelitian ini," katanya. "Kebanyakan dari kami merasa bahwa ada lebih banyak wanita yang mengalami demensia, karena mereka hidup lebih lama daripada pria."

Tetapi mungkin saja, masih menurut Peterson, pria mengalami memory loss lebih awal. Gejalanya lebih ringan dan lebih lama, karena mereka tidak hidup lebih lama daripada kaum perempuan. Oleh karenanya, mereka juga tidak hidup cukup lama untuk mengembangkan Alzheimer atau tipe lain dari demensia.

Bahwa pria mengalami masalah memori yang lebih besar, Peterson memperkirakan tidak ada hubungannya dengan tanda-tanda awal demensia. Kemungkinan hal ini merupakan akibat penyakit vaskuler seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, yang masing-masing bisa memengaruhi kemampuan kognitif.

Studi dari Alzheimer's Disease Research Center ini juga menunjukkan bahwa orang-orang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah dan tidak menikah, cenderung mengalami MCI. "Hal ini benar-benar merefleksikan fakta bahwa seseorang dengan pendidikan yang lebih tinggi kemungkinan memiliki cadangan kognitif dan dapat mengkompensasi kehilangan memori ringan lebih baik," ujar Peterson. Sedangkan orang yang menikah, tambahnya, cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih kuat. Hal ini merupakan faktor gaya hidup yang memengaruhi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Jadi jika Anda kerap lupa dimana meletakkan kunci mobil atau kacamata Anda, tak perlu khawatir bahwa Anda tengah mengembangkan gejala demensia. "Beberapa kelupaan juga merupakan bagian normal dari proses penuaan," kata Peterson.

Tak perlu resah jika Anda lupa harus menelepon seseorang, atau lupa membawa dompet. Kita semua bisa lupa ketika perhatian dialihkan, khususnya jika kita sering melakukan multitasking. Namun ketika Anda selalu melupakan informasi penting seperti jadwal ke dokter, janji makan siang dengan teman, maka Anda punya alasan untuk khawatir. Segera periksakan diri ke dokter.

Senin, 17 Desember 2012

Mengapa RIDHA SUAMI itu adalah SURGA bagimu wahai PARA ISTRI


☆. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

☆. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.


☆. Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

☆. Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikanny a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

☆. Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

Rabu, 12 Desember 2012

Wanita Memiliki Satu Kekurangan


Ketika Tuhan menciptakan manusia, malaikat datang bertanya,

"Wahai Tuhan, mahkluk apa yang engkau ciptakan itu?"


"Wanita" jawab Tuhan

Dengan terus memperhatikan malaikat itu kemudian bertanya lagi,

"'Mengapa engkau begitu lama menciptakan wanita?"

Tuhan menjawab,

"Sudahkah engkau melihat setiap detail Aku ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tanganya mampu menjaga banyak orang, yang dia sayangi dalam waktu bersamaan memiliki pelukan yang mampu menyembuhkan rasa sakit hati, dan keterpurukan dan semua itu hanya di lakukan dengan kedua tanganya."

Malaikat itu takjub dan berkata lirih,

"Hanya dengan dua tanganya? Sungguh hebat"

"Tidaklah engkau tahu dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari."

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,

"Tuhan mengapa wanita itu terlihat lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban untuknya?"

Tuhan menjawab,

"Itu tidak seperti yang engkau bayangkan, itu adalah air mata"

"Untuk apa?" tanya malaikat,

Tuhan melanjutkan,

"Air mata adalah satu cara dia mengekpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian dan penderitaan, dan kebanggaan serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita."

"Dia mampu mengatasi beban lebih dari laki-laki dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyun saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan, dia mampu berkorban untuk orang yang dia cintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan dia menangis saat lihat anaknya sebagai pemenang, dia girang dan bersorak melihat kawanya tertawa gembira dia begitu gembira mendengar suara kelahiran dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya, dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."

"Cintanya pun tanpa syarat, namun hanya ada satu yang kurang dari wanita. Dia sering lupa betapa berharganya dirinya."

Rabu, 05 Desember 2012

MENGAPA KAMU MENCINTAIKU


Pernahkah bertanya pada kekasih atau suami, "kenapa kamu mencintaiku?" Setidaknya 3 dari 5 orang pernah menanyakan hal ini pada kekasih atau suaminya. Dan, jawaban yang diperoleh tak selamanya romantis, kan? Bahkan sebagian besar pria malah meresponnya dengan gemas, "tak cukupkah kehadiranku menjawabnya?"

Berikut adalah sebuah kisah yang dititipkan oleh para pria tentang cinta mereka... Suatu hari, seorang pasangan kekasih sedang berjalan-jalan di taman. Dipetiknya sebuah bunga yang cantik oleh si pria dan diberikan kepada kekasihnya, "ini untukmu sayang." Di luar dugaan, kekasihnya justru terdiam. Tak berapa lama kemudian ia bertanya pada kekasihnya?

Wanita: Kenapa kau menyukaiku? kenapa kau mencintaiku?

Pria: Aku juga tidak tahu alasannya. Tetapi aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu, sayang.

Wanita: Kamu jahat. Kamu bahkan tidak bisa menyebutkan satu alasanpun mengapa kau menyukai aku. Kalau suatu saat nanti ada yang lebih cantik dari aku pasti kau akan meninggalkan aku. Bagaimana bisa kau bilang kau mencintaiku jika kau tak tahu alasannya?

Pria: Aku benar-benar tidak tahu alasannya, sayang. Tetapi, bukankah perhatian, kasih sayang dan kehadiranku di hidupmu sudah menjadi bukti cintaku?

Wanita: Bukti apa? Semua tidak membuktikan apapun. Aku hanya butuh alasan, kenapa kamu bisa menyukaiku? Kenapa kamu mencintaiku?

Pria: Baiklah, akan kucoba cari alasannya. Eum... karena kamu cantik, kamu punya suara yang indah, kulitmu halus, rambutmu lembut... Cukupkah alasan itu? Kekasihnya kemudian mengangguk, dan menerima bunga itu dengan senang hati.

***

Beberapa hari kemudian, sebuah kecelakaan menimpa wanita tersebut. Ia harus kehilangan rambutnya yang panjang dan lembut karena terjepit dan terpaksa harus dipotong. Ia juga harus kehilangan suara dalam beberapa waktu karena pita suaranya terbentur keras. Kulitnya yang dulu halus mulus kini terpapar beberapa jahitan. Ia terbaring tak berdaya.

Di sampingnya ada secarik surat. Iapun membacanya.
"Kekasihku,
Karena suaramu tak lagi semerdu dulu, bagaimana aku bisa mencintaimu?
Dan karena rambutmu kini sudah tak panjang dan lembut lagi, aku tak bisa membelainya. Aku juga tak bisa mencintaimu.
Apalagi kini banyak jahitan di wajahmu yang dulu mulus.

Jika benar cinta itu butuh alasan, kurasa aku benar-benar tak bisa mencintaimu lagi sekarang.
Tetapi....
Cintaku bukan cinta yang palsu.
Cintaku kepadamu tulus. Aku menyukai dirimu yang apa adanya. Aku tidak jatuh cinta karena kau punya suara yang merdu, rambut yang indah serta kulit yang mulus. Aku mencintaimu tanpa alasan apapun.
Sampai kapanpun, aku tetap akan mencintaimu. Sekalipun nanti rambut putihmu mulai tumbuh, kulitmu mulai menua dan keriput, aku selalu mencintaimu.
Menikahlah denganku..."

Cinta tak pernah membutuhkan alasan. Ia juga akan tetap hadir secara misterius. Datang tanpa pernah diduga sebelumnya. Percayalah akan kekuatan cinta, karena kau tak pernah tahu seberapa besar ia akan membuat hidupmu bahagia.

MENIKAH ADALAH...


Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, relasi penting, bukan ajang pamer tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi wah atau pesta yang meriah...

Menikah...

Bukan sekadar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang melimpah...
Bukan sekedar sarana belajar memasak, menjahit bagi istri dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik bagi suami...

Menikah...
Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran sehingga sampai ada adagium humor: Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng...
Kalau sama-sama suka seafood berarti masa depan cerah...
(That simple ?! :)

Menikah bukan sekedar itu…

Menikah berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal, yang hanya punya aspek kiri dan kanan...

Menikah adalah penyatuan dua manusia... Pria dan wanita. Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya...

So,
Menikah adalah...
Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar - Bermakna - tak hanya untuk kita,pasangan dan keluarga namun juga untuk orang lain di sekitar.

Menikah adalah...
Memutuskan berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-manggil...

Menikah adalah...
Cara meraih sempurnanya agama, hingga menikah dikatakan sempurna menjalani setengah dien...

Menikah adalah...
Keberanian untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Memupuk toleransi tingkat tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya...

Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘aku’ dan ‘kamu’ menjadi ‘kita’...

Menikah adalah...
Proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun.
Kerjasama hebat untuk bergerak, bersinergi untuk mendapatka tiket surgaNya.

Menikah adalah...
Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya.

Menikah adalah...
Belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya”...
Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara :
Kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita-cita kan, mari bersama membangunnya.

Menikah...
Mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan...

Semoga setiap kita meraih pernikahan berkah. Aamiin...

TAK SECANTIK ALISA

Kekasihku ...
Engkau memang tak secantik Alisa
Dan tak seindah kuntum sepatu Dea
Tapi engkaulah penghias taman hatiku
Semerbakkan harum kasih direlung jiwaku

Kekasihku ...
Engkau memang tak secantik Alisa
Dan tak seindah kuntum sepatu Dea
Tapi engkaulah pelangi penghias langit asaku
Ketika mendung menggelayuti cerah ceriaku

Kekasihku ...
Engkau memang tak secantik Alisa
Dan tak seindah kuntum sepatu Dea
Tapi engkaulah senandung merdu di tengah senyap
Tatkala lara menghampiri dan mengoyak bahagiaku

Kekasihku ...
Engkau memang tak secantik Alisa
Dan tak seindah kuntum sepatu Dea
Tapi janganlah pernah beranjak sekalipun dalam mimpiku
Bilapun itu kau lakukan, pergilah bersama nafas terakhirku

Karena aku menyayangimu,
walaupun kamu tak secantik Alisa

(Gowa, 3 Desember 2012)

TIPS AGAR DISAYANG SUAMI


1. Berusahalah berhias secantik mungkin jika bersama suami. Jika hal ini selalu dilakukan maka seorang suami akan merasa betah untuk berlama-lama isterinya.

2. Tampakkan wajah yang selalu ceria dan berseri di depan suami. Dengan begitu seorang suami akan merasakan ketenteraman dalam hatinya.


3. Banyaklah memberi perhatian kepada suami. Dengan perhatianmu maka akan membuat dirinya merasa nyaman.

4. Terimalah sekecil apapun pemberian suami. Dan jangan sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya. Dengan begitu seorang suami merasa dihargai atas jerih payahnya.

5. Jangan banyak menuntut kepada suami dengan hal-hal yang masih belum bisa ia penuhi. Tunggulah jika suatu waktu ada rezeki yang lebih dari cukup.

6. Hindari suka membantah ketika suami sedang berbicara. Jika dirasa ada yang kurang suka, tunggulah ketika suami selesai baru mengutarakan.

7. Selalu taatilah segala permintaan ataupun perintah suami sepanjang bukan hal kemaksiatan.

8. Temani suami di saat makan. Dengan begitu seorang suami akan selalu merasakan kenikmatan dalam kebersamaan.

9. Hindarilah melakukan suatu aktivitas yang tidak disukai suami.

10. Janganlah suka keluar rumah jika tak ada keperluan penting dan tanpa izin suami. Karena rata-rata seorang suami tidak menyukai isterinya suka keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.

11. Hiburlah suami disaat ia dalam kesedihan. Agar suami merasa selalu diperhatikan bukan disaat sukanya saja.

12. Dan yang tak kalah penting, usahakan selalu turuti permintaan suami jika hendak mengajak tidur bersama sepanjang tidak ada hal-hal yang menghalangi untuk melakukannya.

Jika hal tersebut di atas bisa Ukhty praktekkan, maka seorang suami akan makin sayang dan tidak akan mudah berpaling kepada yang lain.

Selasa, 04 Desember 2012

JIKA SEORANG ISTRI MENANGIS


Jika seorang istri menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
“Hargai lah ia sebelum terlewat…”

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu...

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya….

Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi,
Dia menjadi lemah.

Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang istri pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian,
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang istri menangis karenamu,
Tolong jangan menyia-nyiakannya,
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis karenamu,
Lihatlah matanya…
Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkan….
Istri mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu…

Dia menangis bukan karena dia lemah,
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan...

Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam,
tidaklah memungkinkan lagi ...

Lelaki,
Pikirkanlah tentang hal itu ...

Jika seorang istri menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu...

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya…

Tapi dia sering dilupakan oleh suami karena satu hal…
Bahawa “Betapa berharganya dia”…

Pertimbangkanlah...

Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang ‘MAAF’ !!!

Senin, 03 Desember 2012

Bertukar Istri

Senyumnya mengembang menyambutku sepulang dari kantor. Seperti biasa, wanita itu  mengajakku duduk di sofa. Kemudian wanita itu membuka sepatuku, kaus kakiku, dan tidak lupa menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan sepiring kue kesukaanku.
Dia  adalah Heny. Istriku  yang sudah 13 tahun menemaniku dan telah memberiku 3 orang anak yang lucu. Ketika awal menikah, Heny seorang wanita karir yang cantik dan menarik. Sungguh, Heny benar-benar membuatku jatuh cinta.
Namun sejak kelahiran Daffa anak pertama kami, dia memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja. Heny ingin  lebih fokus dalam merawat dan mendidik anak-anak kami.
Aku tak mempermasalahkan alasannya. Aku ikut senang dan mendukungnya. Penghasilanku sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan rumah tangga kami.
Namun seiring berjalannya waktu, Heny telah berubah di mataku. Heny tak semenarik dulu lagi. Sibuknya Heny dalam mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak kami, membuat Heny lalai dalam merawat dirinya. Heny jarang menggunakan make up, parfum, dan  sering kali memakai daster butut yang selalu setia menemaninya di rumah. Menurut Heny, sangat nyaman dan adem bila memakai daster di cuaca yang sangat panas.
“Mau makan malam atau mandi dulu mas?” Heny membuyarkan lamunanku.
Di tangannya sudah siap handuk dan baju gantiku. Mataku sempat melirik sebuah foto pernikahan di dinding dengan tulisan dibawahnya: Heny & Ardi. Kami tampak begitu bahagia dan serasi.
“Mandi saja dek, tadi di kantor aku sudah makan.”
Aku terpaksa berbohong, meski sebenarnya aku belum makan, pemandangan lusuh yang ada di mataku telah merusak selera makanku.
Sementara di kantor, rekan-rekan wanitaku tampilannya modis dan wangi namun di rumah wanita yang menyambutku berbeda bagai langit dan bumi. Istriku yang memakai daster lusuh  dan berdandan sangat natural.
Selesai mandi, segera aku masuk ke kamar Daffa. Dia tengah tertidur pulas. Di usianya yang masih 10 tahun, sudah terlihat wajahnya mengadopsi wajahku. Kukecup keningnya, selanjutnya aku beranjak menuju kamar Zahra dan Nadia. Mereka masih tidur dalam satu kamar. Kecantikan wajah keduanya mewarisi wajah Heny, istriku. Setelah kucium keduanya yang sedang terlelap, segera aku beranjak menuju kamar tidurku.
Di dalam kamar, istriku sedang menyalakan lampu tidur. Aku segera berbaring ke tempat tidur yang telah rapi. Meski di rumah tidak ada pembantu rumah tangga, namun istriku mampu mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah dengan baik. Dia memang tergolong wanita yang rajin, seolah-olah tidak ada capeknya.
“Bagaimana dengan pekerjaannya di kantor, Mas ?”
“Baik, Dek.” Aku biasa memanggilnya dengan sebutan adek.
“Bener nggak ada masalah, Mas? Kok kuperhatikan akhir-akhir ini mas banyak diam”
“Iya, ngggak apa-apa kok.”
“Syukurlah kalau begitu mas” Heny ikut naik ke ranjang sambil menyelimuti tubuhku dengan selimut yang lembut dan wangi. Aku memang tidak terlalu kuat dengan dingin AC.
Aku tidak bisa nyenyak dalam tidurku, jujur aku merasakan suatu kebosanan dengan kehidupanku. Di sampingku istriku tidur dengan memakai daster kembang-kembang warna kuning yang juga dipakainya saat hamil Daffa anak pertamaku, yaaa…. berarti sudah 10 tahun lebih usia daster lusuh itu. Sungguh menjadi inspirasi untuk datangnya mimpi burukku.
***********
Saat makan siang di kantor aku mengutarakan tentang kehidupan rumah tanggaku yang membosankan kepada Rudi dan Rio temen akrabku. Sambil tersenyum, silih berganti mereka mendengarkan keluhanku.
“Itu karena kamu terlalu monoton Ardi, terlalu lurus berumah tangga. Sekali-kali cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim untuk membakar kembali gelora jiwamu.” Rudi nyerocos sambil menikmati sepiring nasi goreng.
“Betul tuh kata Rudi, cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim agar kehidupan rumah tanggamu tidak monoton, dengan cara selingkuh misalnya, tuh.. diem-diem Siska, anak baru di departemen kita kuperhatikan sering curi-curi pandang ke kamu Ar, udah… jadiin aja Siska selingkuhanmu, aku yakin dengan berselingkuh kamu akan menemukan kembali apa yang selama ini hilang dari hidupmu.” Rio turut memberikan usulannya.
Benar juga kata mereka, Siska anak baru di departemenku memang kuperhatikan sering curi-curi pandang, senyum serta sorot matanya menyiratkan sesuatu maksud tertentu kepadaku.
Meski di usiaku yang menginjak 38 tahun, namun ketampananku belum pudar, ditambah lagi posisiku di kantor yang cukup mapan, aku yakin tidak terlalu sulit buatku mendapatkan seorang wanita.
“Aku tidak mau terjebak dengan komitmen kepada seorang wanita friends, ada usulan lain nggak?”
“Kalau tidak mau susah-susah pelihara kambing, langsung beli satenya aja, ngerti kan maksudku Ar?” kata Rudi dengan senyum nakalnya.
“Kita bisa kok mengantarmu ke tempat gadis-gadis cantik yang akan memuaskanmu, cinta satu malam, puas, tanpa komitmen, bayar, pulang deh berkumpul lagi bareng keluarga.” Rio turut menimpali.
“Ok deh, thanks ya friend masukannya, aku pikir-pikir dulu.”
“Iya tapi jangan terlalu lama mikirnya, keburu digaet pak bos tuh si Siska, tahu sendiri bos kita nggak bisa lihat cewek bohay dikit” kata Rudi.
*********
Untuk berselingkuh dengan wanita lain aku masih belum berani, demikian juga untuk berzinah, tidak pernah ada dalam kamusku. Dalam kekalutanku aku menghubungi  Bimo, kakakku  untuk bertemu saat makan siang.

Akhirnya pertemuanku dengan kakakku Bimo, akan terlaksana juga. Syukurlah di tengah kesibukannya, ia masih sempat meluangkan waktu untuk mendengar curahan hatiku.
“Hallo… sudah lama nunggu, Di?”  Bimo tersenyum menghampiriku.
Bimo mengenakan atasan setelan hem biru lengan panjang dan dipadukan dengan celana panjang hitam. Melihatnya, seolah aku sedang bercermin. Kita memang saudara kembar, namanya Bimo, dia lebih tua 10 menit dariku, sehingga antara kami berdua tidak ada yang memanggil kakak atau adik melainkan langsung dengan nama kami masing-masing.
“Begitulah Bim,  masalah berat yang sedang aku hadapi.”
Kening Bimo langsung berkerut pertanda sedang berfikir setalah mendengarkan panjang lebar curhatku, tidak lupa usulan teman-temanku Rudi dan Rio aku sampaikan kepadanya.
Bimo telah menikah juga dan baru dikaruniai 1 orang anak. Pernikan kita dahulu dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Masih teringat ekspresi para tamu undangan yang tersenyum-senyum menyaksikan dua pasang pengantin dengan mempelai pria kembar identik. Ketika bersalaman tidak henti-hentinya para tamu berpesan kepada Heny istriku, dan kepada Rosa istri  Bimo,
“Awas jangan sampai tertukar ya suaminya di malam pertama!!”
Kami pun hanya bisa tersenyum membayangkan malam pertama tertukar, hihihi
**********
“Semua keluarga pasti ada permasalahan Di, akupun juga tidak luput dari permasalahan keluarga” Bimo berucap sambil menghisap sebatang rokok.
Di mataku Bimo laki-laki yang sangat beruntung, punya istri Rosa yang cantik, seksi dan wangi. Tidak seperti Heny yang lusuh dan bau minyak. Rosa seorang sekretaris pada sebuah perusahaan minyak asing. Kemanapun tampilannya selalu modis dan wangi. Bahkan ketika kami sekaluarga menginap di rumah Bimo, Rosa selalu tampil cantik di rumah.
“Kamu beruntung Di punya istri Heny, seorang ibu yang pinter mendidik anak, telaten melayanimu dan bisa setiap saat bertemu denganmu, sedangkan aku karena kesibukan Rosa, jarang punya waktu untuk menikmati saat kebersamaan.”
“Tapi aku membutuhkan suatu terobosan besar dalam kehidupanku yang monotan ini Bim, kalau tidak, aku ragu apakah bahtera rumah tanggaku ini bisa diselamatkan. Kalau untuk selingkuh atau “jajan” seperti usul teman-temanku aku jelas tidak bisa melaksanakan Bim, duh.. gimana dong ada solusi nggak?”
“Hmm… gimana kalau aku tawarkan sesuatu yang ekstrim tapiiii… nggak jadi deh, Di..” ucap Bimo ragu-ragu.
“Ayo dong Bim, lanjutin kata-katanya, aku pasti setuju deh,” pintaku dengan penasaran
“Sebenarnya aku ragu dengan usulanku ini, sangat ekstrim, namun lebih baik dibandingkan dengan selingkuh atau jajan Di. Kamu ingat tidak saat kita keluarga besar bertemu, Heny dan Rosa sering salah mengira aku adalah kamu dan sebaliknya kamu dikira aku.”
“Bener juga ya Bim, selain papa mama, istri-istri dan anak-anak kita masih sering keliru, karena wajah, suara, postur dan perangai kita memang bener-bener susah dibedakan, terusss… maksud kamu apa Bim?” tanyaku tak sabar.
“Begini Di, setelah mendengar penjelasanmu tadi tentang tidak bahagianya kamu dengan istrimu, dan demi meyelamatkan rumah tangga kalian maka aku berfikir bagaimana kalau sementara waktu kita saling bertukar posisi, kamu di posisiku dan aku menggantikan posisimu.”
“Barter atau tukeran istri maksudmu Bim?”  tanyaku kaget dengan mata melotot.
“Bukan sekedar istri namun juga barter seluruh kesehariannya, keluarga, dan pekerjaan Di, cukup satu minggu saja dan ada satu syarat yang tidak boleh kita langgar.”
“Syarat apa tuh, Bim?”
“Kamu berjanji tidak menggauli istriku Rosa Di, dan sebaliknya aku juga tidak berhubungan intim dengan istrimu Heny, bagaimana?”
“Baiklah Bim kalau itu aku pasti setuju, tapi kalau boleh tahu apa alasanmu merelakan aku menikmati berada dalam posisimu meski cuma sementara.”
“Seperti yang aku utarakan tadi Di, kulakukan ini untuk menyelamatkan kehidupan rumah tangga kalian, dari pada kamu terjerumus ke hal-hal yang tidak benar seperti teman-temanmu, disamping itu aku juga ingin menunjukkan kepadamu bahwa aku pun memiliki permasalahan dengan istriku, setiap rumah tangga pasti ada problem, yang terpenting bagaimana kita menyikapinya.”
“Baiklah, mulai kapan kita mulai permainan ini Bim?”
“Sekarang saja mumpung kita bisa bertemu Di.”
Maka setelah kami saling bertukar informasi tentang situasi rumah, istri, anak-anak, pekerjaan dan lain-lain maka mulailah kami bertukar pakaian, HP dan kendaraan untuk melanjutkan keidupan sandiwara kami.
*********
Kupacu mobil Bimo menuju rumahnya yang sementara waktu akan jadi rumahku. Ada perasaan bimbang juga bagaimana bila Rosa, atau  Farhan anaknya Bimo mengenaliku bukan Bimo.
Sesampainya di rumah, yang membukakan pintu bukanlah Rosa melainkan Mbok Rusti pembantu setia keluarga Bimo.
Dalam foto-foto yang dipajang di dinding nampak wajah cantik Rosa, hmm aku pasti bahagia seminggu ini menggantikan Bimo.
“Ibu belum pulang pak, bapak mau minum teh atau kopi? Makanan sudah mbok siapkan di meja makan” kata mbok Rusti.
Lega juga akhirnya ternyata mbok Rusti mengira aku Bimo
“Baik mbok, makasih.”
Belum sempat aku membuka sepatu,  Farhan  keponakanku, anak  Bimo satu-satunya langsung menarik tanganku.
“Pa temenin Farhan maen bola ya.. trus maen kuda-kudaan”
“Sudah malam Farhan, papa capek besok saja ya?”
“Nggak mau, pokoknya papa harus temenin maen, kalau tidak Farhan nggak mau tidur malam.”
Dengan sangat terpaksa aku menemanin keponakanku itu bermain sepuasnya. Bayangan Heny tiba-tiba muncul di benakku. Betapa capeknya dia selama ini mengurus ketiga orang anakku, dia melakukannya tanpa mengeluh sedikitpun.
Selesai bermain, aku masih harus menunggu sampai Farhan  sampai tertidur dan aku baru bisa mandi. Tidak ada lagi Heny yang menyiapkan handuk dan baju gantiku, aku sekarang melakukannya sendiri.
Selesai mandi aku menonton TV sambil menunggu kedatangan Rosa.
“Bapak nggak  makan, pak?” sapa mbok Rusti.
“Nanti saja mbok nunggu ibu datang”
“Sebaiknya bapak makan duluan, ibu kan biasa pulang hampir tengah malam, bapak bisa kena sakit magg kalau menunggu ibu pulang” saran mbok Rusti kepadaku.
Benar juga sampai jam 22.00 WIB Rosa belum juga pulang, akhirnya kusantap juga makanan yang sudah disiapkan mbok Surti sejak tadi, rasanya hambar dan dingin sangat berbeda dengan masakan Heny istriku. Istriku pinter masak dan bikin kue, di hari libur pasti disempatkannya membuat sendiri kue-kue yang lezat.
Akhirnya aku tertidur juga, karena seharian capek kerja ditambah lagi menemani Farhan main kuda-kudaan. Aku terbangun dari tidurku karena merasa kedinginan, hmm pastes ternyata aku lupa tidak memakai selimut, biasanya istriku Heny yang memakaikan selimut jika aku lupa memakainya.
Kulihat disampingku tertidur seorang wanita bergaun tidur putih… Ahh hampir saja aku berteriak ketakutan, kupikir penampakan disampingku sejenis makhluk halus. Bergaun putih, muka pucat putih kaya topeng. Benar-benar membuatku terkejut.
Ternyata setelah kuperhatikan lebih dekat dia adalah Rosa. Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1cm ditambah irisan mentimun di matanya.
Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending Heny istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.
********
Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. Mungkin dia sedang mandi, kudengar bunyi gemericik shower di kamar mandi yang ada di kamar. Segera saja aku menuju kamar mandi bawah untuk mandi. Setelah mandi aku masuk kamar dan kulihat Rosa sedang berdandan untuk ke kantor.
“Pa… sarapan sama Farhan ya, mama ada meeting pagi-pagi, nggak sempet sarapan. Oh ya pa, mulai nanti malam mama ada dinas luar kota selama 1 minggu, baik-baik ya di rumah “
Aku pun mengangguk serta beranjak turun untuk sarapan. Saat sedang menyantap sarapan, Rosa keluar dari kamar  menuruni anak tangga, tampilannya sangat  cantik, seksi dan wangi.
”Berangkat dulu ya pa,  Farhan jangan nakal ya, mbok jaga rumah baik-baik !!” sambil menciumku ia beranjak menuju mobil meninggalkan bekas lipstick di pipiku.
Ternyata kecantikan dan keseksiannya hanya untuk orang lain bahkan suaminya pun tidak ada waktu untuk menikmatinya. Malang sekali nasibmu Bimo kakakku…
***********
Sesampainya di kantor pertama kali yang kulakukan adalah menelpon Bimo saudara kembarku.
“Bim, tidak perlu menunggu sampai seminggu, barter ini selesai di sini saja ya.  Aku tidak kuat” kataku pada Bimo.
“Hahaha… sudah kuduga kamu pasti akan menyerah Di, ok lah kita bertemu siang ini di kantin biasanya”,
Aku dengar gelak tawa  Bimo di ujung telepon sana.
**********
1342174826738424715
Sesampainya di rumah, seperti biasa dengan senyum indahnya, Heny menyambut kedatanganku. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Masakan istriku yang masih hangat terasa begitu nikmat di lidahku. Meski baru sehari aku tidak merasakannya, serasa setahun aku tidak menikmati masakan lezat itu.
Kulihat bola matanya lebih dalam, kulihat sorot mata kelelahan. Istriku ternyata begitu berat pekerjaanmu di rumah selama ini. Merawat ketiga anakku ditambah aku yang seolah-olah menjadi anak keempatmu yang masih serba dilayani sehingga tidak ada waktu untuk sekedar merawat tubuhmu.
Saat selesai sholat isya berjamaah dengan istriku, seperti biasa ia meraih tanganku untuk diciumnya dengan mesra. Ohh.. kurasakan tangan yang dulu begitu halus kini telah berubah sedemikian kasar, dan kurus, pastilah karena kerja kerasnya di rumah selama ini.
Kucium tangan suci ini, bagiku ini adalah tangan suci kedua setelah ibuku. Maafkan aku istriku, anak-anakku, aku selama ini hanya bisa menuntut ini dan itu bahkan begitu pengecut untuk sekedar mengutarakan uneg-unegku. Selalu membanding-bandingkanmu dengan wanita lain. Suami macam apa aku ini, yang hanya tahu mencari uang tanpa memikirkan keluarga.
Sebelum tidur, aku dan Heny berdikusi banyak hal. Aku menyampaikan keluhanku padanya dengan cara yang halus tanpa menyinggung perasaannya. Setengah merayu dan memuji  kukatakan padanya bahwa aku ingin melihat dan menikmati tubuh indahnya, dengan memberikan sebuah hadiah yang kubeli sepulang dari kantor tadi,
“Dek, aku  punya hadiah untukmu.”  Kataku sambil menyodorkan bungkusan kado berwana  biru. Warna kesukaan Heny.
13421734791000620754
Dengan terkejut dan mata berbinar-binar Heny membuka kadonya
“Wah, surprise nih mas. Boleh aku buka sekarang? ” tanyanya tak sabar.
“Ya,  semoga dek Heny suka dan mau memakainya malam ini.” Kataku sambil mengedipkan mata.
Dengan terburu-buru Heny membuka.  Roman muka yang begitu gembira ketika Heny melihat Ardi membelikan setengah lusin Lingerie seksi pengganti daster batiknya yang lusuh. Heny memeluk Ardi dengan malu-malu dan berkata,
“Terima kasih mas, aku pasti pakai malam ini .”

Aku juga menyarankan kepada Heny untuk mengambil seorang pembantu rumah tangga dari sebuah yayasan.  Tujuanku agar Heny tidak terlalu kelelahan dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak kami. Sehingga Heny masih mempunyai waktu luang untuk merawat diri, ke salon, berolah raga, dan membaca buku kegemarannya.
Heny sangat gembira sekali. Dan permasalahan di kelurga kami  telah tersolusikan.
“I Love you, Heny!” Kataku sambil memeluknya
“Terima kasih sudah menemani dan mengurus aku dan anak-anak selama ini.”
Kukecup keningnya  dan tidak terasa meleleh air mataku, telah kutemukan apa yang selama ini aku cari-cari.
***********
EPILOG :
Tidak ada segala sesuatu yang benar-benar sempurna. Rumput tetangga hanya kelihatan selalu lebih indah. Alangkah baiknya jika kita berhenti mengeluh, memperbaiki yang kita miliki,  dan pandai berucap syukur. Maka akan kita temukan lebih banyak kebahagiaan.