Jumat, 13 Maret 2015

BAYI TAK PERLU TIDUR DENGAN BANTAL DAN SELIMUT







Lebih dari setengah orangtua di Amerika mengatakan bahwa bayi mereka tidur di bantal, selimut, dan perlengkapan tidur lain, meskipun para dokter dan tenaga medis tidak merekomendasikan penggunaannya. Bayi tak perlu tidur dengan bantal dan selimut , demikian disimpulkan oleh studi baru yang dirilis oleh pemerintah.
Membiarkan bayi tidur di ranjang tanpa seprei yang longgar dinilai sebagai salah satu tindakan tepat menjaga keamanan dan kesehatan bayi. Cara ini ampuh mengurangi risiko sesak napas dan sindrom kematian bayi secara mendadak (SIDS), seperti yang ditulis peneliti yang juga berasal dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
“Kita tidak banyak memahami mengenai berapa banyak bayi di Amerika yang ditidurkan dengan lingkungan di mana perlengkapan tidur serta selimut digunakan,” ujar Carrie Saphiro-Mendoza, pemimpin penelitian sekaligus peneliti senior di divisi kesehatan reproduksi di CDC, Atlanta.
Akademi Pediatri Amerika menyarankan agar bayi direbahkan di atas kasur yang rata, tanpa menggunakan berbagai perlengkapan tidur seperti bantal, selimut, maupun guling. “Bahayanya terletak pada ketebalan selimut atau bantal yang dapat menghambat bayi bernapas, dan membuat mereka tak dapat bernapas sempurna,” ujar Saphiro Mendoza.
Rekomendasi mengenai aturan tidur yang aman dibuat pertama kali pada pertengahan 1990. Dalam jurnal Pediatrics diungkapkan bahwa kasus SIDS menurun pada kurun waktu 2000 hingga 2010. Sementara, rata-rata kasus sesak napas menjadi bertambah dua kali lipat dari 7 kasus per 100.000 bayi baru lahir menjadi sekitar 16 kasus per 100.000 bayi.
Untuk studi terbaru ini, para peneliti menggunakan data dari bayi berusia di bawah 8 bulan, yang dikumpulkan dari tahun 1993-2010 sebagai bagian dari studi National Infant Sleep Position. Peneliti menuliskan, 86 persen orangtua menidurkan bayi mereka dengan seprei yang longgar antara tahun 1993 hingga 1995. Lalu, angka menurun menjadi sekitar 55 persen antara tahun 2008 hingga 2010.
Selama periode penelitian terbaru ini, peneliti menemukan bahwa ibu muda serta ibu dengan tingkat pendidikan rendah setingkat SMP atau SMA biasa menidurkan bayi dengan seprei yang longgar.
“Mungkin saja tindakan orangtua ini karena melihat dari majalah dan tayangan televisi di mana bayi tidur menggunakan selimut dan bantal. Hal ini mungkin dianggap gagasan baik dan aktivitas yang aman sesuai normal. Orangtua sudah seharusnya lebih intensif, menghangatkan dan memberi rasa nyaman pada bayi tidak berarti dengan menyelimuti bayi dan membuatnya sesak napas,” ungkap Shapiro-Mendoza.
Studi lainnya menemukan bahwa satu dari delapan bayi meninggal akibat sesak napas yang disebabkan bayi ditidurkan di atas sofa. Saphiro juga menyarankan bahwa orangtua harus tahu bahwa tempat teraman bagi bayi saat tidur adalah di kasur yang diselimuti seprei tipis dan pas ukurannya. Sekali lagi, bayi tak perlu tidur dengan bantal dan selimut.(*)

JIN QORIN PENDAMPING MANUSIA





JIN merupakan sosok yang tak kasat mata. Kehadirannya, terkadang tak kita hiraukan. Bahkan, kita pun tak menyadari bahwa dalam diri kita terdapat jin yang selalu mendampingi kita. Ialah Qarin, jin pendamping manusia selama hidup di dunia.
Banyak kejadian yang dikisahkan oleh manusia tentang hantu atau roh orang yang sudah meninggal. Kita bisa melihat di acara-acara televisi dewasa ini yang mengemasnya dengan sajian yang menarik. Seseorang bercerita bahwa suatu ketika ditemui oleh si Fulan. Ternyata diketahui bahwa si Fulan tersebut baru saja meninggal dunia. Kisah-kisah sejenis ini sangatlah banyak ragam kejadiaannya. Misalnya saja, mengenai seseorang yang kerasukan.
Maka, kebanyakan manusia mengira bahwa roh orang yang sudah meninggal itu bergentayangan. Bahkan, peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan kejadian orang yang baru meninggal tersebut sampai membuat segolongan aliran berkeyakinan bahwa orang yang sudah meninggal itu akan menitis kembali. Mereka menyebutkan bukti-bukti kejadian yang berkaitan dengan peristiwa kematian, dan juga hasil dari cerita-cerita seperti tersebut di atas.
Pasti kejadian ini sudah tak asing lagi bagi kita. Tahukah Anda biasanya ketika seseorang kerasukan dan mengaku dirinya adalah sosok orang yang telah meninggal, itu bukanlah setan? Ya, yang merasuki tubuh seseorang itu merupakan sahabat almarhum/almarhumah yang tidak lain adalah Qorin atau jin pendamping yang selalu mendampinginya sewaktu hidup. Jadi, ia tahu betul apa yang dilakukan almarhum/almarhumah sewaktu hidup.
Siapakah Qarin itu sebenarnya? Apakah ia jin pendamping yang baik atau jahat bagi orang yang di dampinginya? Mengapa Qarin tidak meninggal menyusul orang yang didampinginya ke alam baka (kekal)? Secara bahasa “Qarin” berarti teman atau pasangan, karena itu Qarin sering di artikan sebagai teman yang selalu mendampingi kita dimana saja kita berada.
Layaknya teman, ada yang baik dan ada yang buruk. Begitu juga dengan Qarin, ia kadang memiliki pengaruh baik pada kita kadang juga memiliki pengaruh buruk pada kita. Tetapi pengaruh kita sebagai manusia lebih tinggi dibandingkan pengaruh Qarin terhadap kita.
Qarin sudah ada sejak kita lahir. Karena itu, ada yang mengistilahkan Qarin itu pasangan kembar kita. Hanya saja ia bentuknya ghaib dan tak terlihat. Sebagai pasangan yang selalu mengikuti kita kemana saja, sudah pasti ia tahu betul apa yang kita kerjakan semasa hidup. Sehingga Qarin bisa menyampaikan keinginan-keinginan yang ingin di sampaikan almarhum/almarhumah saat hidupnya yang belum sempat terucap.
Ibn Mas’ud menceritakan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bersabda, “Tidaklah salah seorang dari kalian melainkan ada pendampingnya dari golongan jin.” Mereka bertanya, “Juga padamu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan,” (HR. Muslim).
Ath-Thabarani juga mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang setan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat,” (HR. Ibnu Hibban).
Konon jin (Qarin) yang mendampingi nabi itu bernama Habib al-Huda dan ia beragama Islam. Disinyalir jin nabi ini masih hidup hingga sekarang. Dan tinggal di Baqi’. Di sana ia memiliki majelis dakwah, yang kerap kali didatangi oleh jin-jin lainnya yang beragama Islam. Jadi, layaknya manusia, jin juga memiliki tempat untuk belajar dan mengajar.
Seperti halnya manusia, Qarin juga ada yang beragama Islam, Ateis, Kristen dan Yahudi. Konon Qarin yang non muslim ini bertengger di bahu kiri pada orang yang didampinginya. Sebaliknya Qarin yang Muslim berada di bahu kanan. Dia selalu membantunya untuk taat kepada Allah. Jika kita lupa shalat, dia mengingatkan dan membangunkan kita. Dia tidak pernah meninggalkan orang yang didampinginya kecuali ia sedang menggauli istrinya. Ketika sang suami istri sudah masuk kamar dan pintu di tutup, maka Qarin pun dengan sekejap sudah berada di Mekkah untuk shalat di sana dan balik lagi dengan sekejap ke rumah muslim tersebut.
Sa’id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (al-Quran), kami adakan baginya setan,” (QS. Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, “Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Allah menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, ‘Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat’,” (QS. Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.
Demikianlah, orang yang berpaling dari petunjuk yang lurus, yaitu al-Quran dan sunah, maka baginya akan diadakan oleh Allah yaitu setan, yang akan menyesatkannya.
Tidak seperti manusia, Qarin tidak dapat mati hingga hari kiamat. Sebab ia merupakan bangsa jin. Seperti bangsa jin lainnya, ia pun tidak bisa mati kecuali saat datangnya hari kiamat. Maka dari itu, ketika yang didampinginya meninggal, Qarin kerap kali menampakkan wujudnya seperti diri orang yang dulu didampinginya.
Biasanya Qarin itu berperilaku persis seperti orang yang didampinginya. Jika orang yang didampinginya adalah orang yang saleh maka ia akan berperilaku persis seperti orang itu, meskipun orang itu sudah meninggal. Karena itu kerap kali kita mendengar kisah-kisah tentang orang saleh yang sudah meninggal dunia, tetapi kita masih melihatnya sedang mengaji di masjid, beribadah dan sebagainya.
Sebagian orang menilai itu karena karomahnya. Padahal itu adalah Qarin yang dulu mendampinginya ia akan persis melakonkan perilaku orang yang didampinginya saat masih hidup.
Bagi orang kita orang awam akan timbul pertanyaan, “Apakah jin pendamping muslim itu juga pasti muslim?” Jawabnya tidak mesti. Kadang-kadang jin pendamping seorang muslim itu adalah jin muslim, tetapi ada juga jin Kafir, Ateis, penyembah berhalah, Kristen maupun Yahudi.
Jin pedamping yang muslim, sangat mencintai orang muslim yang didampinginya dalam derajat yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia. Dia melindungi manusia yang didampinginya dari berbagai bahaya, dan membantu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah.

Untuk melindungi diri dari jin Qorin maka banyaklah berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah. Jika kita sungguh-sungguh melakukan hal ini, insya Allah, akan datang perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Minggu, 04 Januari 2015


MUNGKIN bagi beberapa anak lupa akan jasa-jasa seorang ayah bahkan mengabaikannya. Inilah beberapa rahasia seorang ayah:
  1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.
  2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
  3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
  4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
  5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
  6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.
  7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
  8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
  9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
  10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
  11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .Mmmmhhh…Tidak terlalu mengecewakan.
  12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
  13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
  14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
  15.  Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
  16.  AYAH tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
  17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
  18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
  19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
  20. Ia selalu berpikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
  21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
  22. Ayah akan berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” ketika ia ingin berkata, “Tidak”.
  23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
  24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
  25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.
  26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
  27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
  28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
  29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
  30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau bermimpi akan dibunuh monster…
  31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
  32.  Ayah pernah berkata, “kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada yang menciptakannya”
  33. Untuk masa depan anak lelakinya ayah berpesan, “Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah kuberi padamu.”


Sabtu, 12 Juli 2014

Pakkio' Bunting

Berikut ini lafadz Pa’kio Bunting :

Ia dende - ia dende, nia tojemminjo mae ;
bunting salloa kutayang, salloa kuminasai ;
bura’ne bura’nena buranea ;
nampako ri ujung borikku, ri cappa pa’rasanganku ;
naku ruppaiko cini’, kutimbarangkiko pangngai.
Nampako kuasseng nia’, na kuitungko labattu ;
kuurangi memang, berasa ri mangkok kebo’ ;
kummata memang, rappo bau’ ri ballakku ;
kunnanro memang, kalomping ri talang bulaeng ;
ku tongko intang, kubelo - belo jamarro’.
Intang macora, nasingarri dallekannu ;
bulaeng tino’ angsuloi pacciniknu ;
lakukapeangko anne, sumangaknu mabellaya ;
lakukiokangko pole, tubunu ‘lampa salaya ;
kutannangkonne, tope talakka’ ri aya’.
Lakka’ tope tamalakakko ikau ;
sangkontu sanrapammamako bulang sampuloa a ngappak ;
nasusung pale, natinriang wari-wari ;
wari-wari kapappasang, pale mannuntunga bangngi ;
nisailenu kau tamalla’junu nicini’ ma’mole-mole.
Kukio’ daengjakonjo, kukanro anak karaeng ;
nutuli manai’mo mae ri balakna matoannu, rituka’na ipara’nu,
matoang tuna, ipara’ kamase-mase ;
mangongjo tongmako anne tukak tallu anronna, patampulo baringanna ;
manjappatongko pole, coccorang nita’bu-ta’bu.
Nutuli manai, mannyorong pakke’bu nigiring-giring ;
mangongjotongko dasere’ nijaling kawa’, nilanro bassikalling ;
mattetetongko pallangga ri batang rappo ;
mannoso’ tongko padongko nitau-tau ;
nutilimo kalawu’ rawanganna timbaonu, ammempo ri benteng polonnu.
A’lapara’ tappere’ boddong, anjo’jo’ kairi kanang ;
massuro-suro rapannu, mampattuju sangkammannu ;
naremba-rembako pole, anak rara patampulo ;
nisarimanangko pole, lonrong beru ma’bakka’ ;
benteng polong kansako, kanako benteng pakkai’-kai’ topena pasikaiki bajunna.
Nai’ manaung tunibarang-baranginnu, assulu’ antama ata ma’balla’ – balla’nu ;
Numa’jarang, numattedong, numa’jangang rassi lerang ;
nakatumbangngi pole palampang ase berunu ;
nakatepokangi padongko’ ase toanu ;
tamanraikko ri ambong nukoasa.
Takalaukko ri Jawa, nukalumannyang, tama’botorokko numammeta ;
assare-sareko sallang, ri matoang kasiasi ;
appiturummako pole, ri ipara’ kamase-mase ;
naik tuannu, sa’la’ dasere dalle’nu ;
kuminasaijakonjo sunggu, kutinjakiko mate’ne.
Nusunggu tojeng, numate’ne tojeng todong ;
La’bu bannang ri jawa, mala’buang umurunu ;
Luara’ tamparang, luarangang nawa-nawannu ;
tinggi Bawakaraeng, matinggiampa tuannu ;
le’ba’ gentung tinbaonu, le’ba’ tantang pakkallikku.
Timbao nikida-kida pakalli’ niura’ tallu ;
Le’ba’ basami ba’ra’nu, le’ba’ gusu’ langiri’nu ;
tattanngi pole, capparipa’minyakannu ;
nutulimo ‘antama ri bili’ kamua liku, kamua kalangang rapa’ ;
mannoso’ badang, mannimba’ bangkeng paciko.
Nukana-kanami sallang saraka ri pamminangang ;
Tappau’-pau’mi pole bunga-bunga ri katingroannu ;
nusipoke-poke genre, nusita’ba’ rappo toa ;
nusipattoa-toai , nusipa’loa-loai, nusipacammo-cammoi
sitanro takkang, sibuccu’ pa’dengka-dengka.
Lino-linopi anging, pakkeke mappasisa’la’ ;
Numammana’-mana’ sarre, numa’borong unti jawa
pinruang tuju, pintallung tassalapangngi ;
manai’ngasemmi mae angrong guru ningainu, gallarang nipangngalikinnu,
kapala nipaemponu.
Battungasemmi pole, bija pammanakannu, bella - bella ‘mbani-bani,
Ca’di-ca’di, lompo-lompo, anak-anak  tau -toa ;
Nipanai’mako ri pangka-pangka bulaeng ;
nipaempomako ri tappere’ paramadani ;
baji’ nangai Nabbi, napujia Allah Ta’ala.
Sipoko’ bukne tantanna je’ne’ matannu ;
Sipoko’ camba pammatti’na  iloro’nu ;
kupatannangangmakonne, anggorok ri gantironu ;
kupa’lamungangko pole, lemo tanning ri dolangang ;
nakacinnai somba, napammattikang irolo’ bate salapang.
Bunting nilekkako paleng tunipalele bellokang ;
Nierang ri bori maraeng, pa’rasangang nampa nuonjo’, bori nampa nula’baki ;
nukamma todong jonga, mattoa ri sampa’ manngayangang tunimalo.
- Nakana kelonna Daeng bunting Bura’nea :
nampa a’lampa ri balla’ku, naku joli pakkebukku, naku gulung tapperekku
naku a’nia ri lalang pa’mai, barang nasarea sikalabine, dalle Karaeng Allah Ta’ala
ku lingka lammatang puli, ri borong-borong pa’daserang, dalle nipajului battu ri Allah Ta’ala.
- Nakana kelonna Daeng Bunting Bainea :
Takunjunga’ sallo lolo, karunrung balu baine, tamammonea’  tope taero’na tau toaku.
- Nakana pole kelonna Daeng Bunting Bura’nea :
Kadde’ kucinik Batara, kudupai allo-allo najo’jokangku lebanga ri pa’maikku.
- Nakana kelonna Daeng Bunting Bainea :
Kadde’ nania’ erokku, tea’ saju’ ri sa’bea, tea’ salasa ri baju moncong buloa.
- Nakana pole Daeng Bunting Bura’nea :
Nampako maccu’la lebong, nakurompong-rompong memang, lompoko naik, kutambai pa’rompongku.
- Nakana kelonna Daeng bunting bainea :
Apa kicini’ ri nakke, nakke leleng nake kodi, nakke karo’ba’, nakke caddi simbolengku
- Nakana pole Daeng bunting bura’nea :
mannu le’leng mannu kodi, mannu caddi simbolennu, ikauji titti’ matangku, kala’busang pangngaingku.
- Nakana toseng kelonna Daeng bunting bainea :
Sikatutuiki’ tope, manna ni sassa ma’mole-mole, tenamontu parekanna maloloa
manna nupake pangngasengang “lolo pulanaya”.

+ Naik ngaseng maki mae. 

Rabu, 18 Juni 2014

Singkatan Yang Jarang Diketahui Artinya


AA : Arachidonic Acid, (Kandungan di dalam susu formula)

AK47 : Avtomat Kalashnikova 47, (Jenis senjata)

Alien : Alice Environment atau lingkungan kehidupan Alice, (Tokoh dalam buku Alice in Wonderland by L. Carrol yang menceritakan tentang dunia peri)

APOLLO : America’s Program for Orbital and Lunar Landing Operations, (Program milik pemerintah Amerika untuk Operasi Pengorbitan dan Pendaratan di Bulan)

AXN : Action Network, (Nama stasiun televisi)

BASS : Broadband Array Spectrograph System, (Sistem Spektograf Kelompok Jalur Luas suatu sistem tata suara)

BH : Bosom Holder, (Penyangga Payudara, Bra, Kutang)

COMPO : Composition, (Jenis produk audio/video)

SONAR : Sound Navigation & Ranging, (Pendeteksi di bawah laut dengan menggunakan gelombang suara)

XP : Experience, (Nama sistem operasi Windows)

YAHOO : Yet Another Hierarchically Organized Oracle, (Nama sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.)

WiFi : Wireless Fidelity, (Jaringan tanpa kabel IEEE 802.11b)

WC : Water Closet, (Toilet, kamar kecil)

UHU : Um’s Huus Ume, (Nama produk lem buatan Jerman)

P&G : Procter & Gamble Company, (Nama perusahaan bahan makanan dan kosmetik)

MiG : Mikoyan & Gurevich, (Nama jenis pesawat terbang)

LED : Light Emitting Diode, (Suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju)

LCD : Liquid Crystal Display, (Jenis layar TV dengan plasma cair)

TL : Tube Luminescent, (Lampu tabung, lampu neon)

TM : Trademark, (Kode lisensi merek dagang)

RPG : Rocket-Propelled Grenade, (Jenis senjata api atau peluncur granat)

Itulah beberapa singkatan kata berikut artinya yang kadang sering kita dengar atau ucapkan dan mungkin belum kita ketahui kepanjanganya dan artinya.

Tes Kosentrasi Pikiran Anda

Pertanyaan berikut adalah bukanlah pertanyaan yang sulit dijawab, jadi semua orang pasti bisa menjawab dengan sangat mudah sekali.

PERSYARATAN!:

1. Jawaban Harus spontan dan secepatnya , jangan terlalu lama berpikir!
2. baca satu demi satu dengan cepat!
3. Konsentrasi Penuh! dan langsung Jawab!
4. Harus jujur jawabannya, supaya kamu tahu kemampuan konsentrasi kamu.

Dan berikut di bawah ini pertanyaanya. Selamat melakukan tes konsentrasi, OK Siap?

Pertanyaan 1
1. Kertas HVS warnanya apa ?
2. Awan warnanya apa ?
3. Tissu warnanya apa ?
4. Sapi minum apa ?
*Yang ngejawab Susu konsentrasi anda terganggu, karena sapi kan Minum Air.
Pertanyaan 2
1. Rambut kamu warna apa ?
2. Tulisan ini warnanya apa ?
3. Aspal warnanya apa ?
4. kelelawar tidurnya kapan ?
*Yang menjawab Kelelawar tidurnya Malam, artinya konsentrasinya tergganggu. karena kelalawar kan tidurnya Siang Hari
Pertanyaan 3
1. Warna cendol apa ?
2. Daun kelapa warnanya apa ?
3. Warna umum daun ?
4. Macan makan apa ?
*Yang jawab Rumput atau Daun, jelas itu salah, kecuali macan yang vegetarian yaa. Tapi secara umum macan kan Makan Daging.

15 KIAT PRAKTIS SEHARI-HARI

  1. Saat makan pedas, terasa pedas sekali? Taruh garam dapur dalam mulut, tahan sebentar terus buang dan kumur. Maka rasa pedas langsung hilang.
  2. Gigi kuning? Kunyah-kunyah kacang tanah dan tahan bentar, terus gosok gigi selama 3 menit, akan terlihat dampaknya.
  3. Kalau ada luka kecil, terbakar atau luka kena air atau minyak panas, usap dengan pasta gigi, langsung pendarahan berhenti dan sakit reda.
  4. Gelas ada bekas teh yang susah hilang? Lap dengan pasta gigi biarkan sesaat, sikat dan bilas.
  5. Saat tetes obat mata, mulut agak terbuka sedikit, maka mata pun lebih gampang terbuka.
  6. Mulut terluka atau sariawan, pakai tablet vitamin C tempel di luka, setelah mencair, prinsipnya luka sudah sembuh. Jika agak parah, tambahkan dengan vitamin B2.
  7. Mata kemasukan debu? Pejamkan mata dan batuk dengan kuat, debu akan keluar sendirinya.
  8. Setelah cuci muka, jari tempeli garam halus, terus pelan-pelan pijati kedua sisi hidung, maka komedo dan kotoran hitam di pori-pori akan hilang, dan pori-pori akan mengecil.
  9. Jika baru saja digigit nyamuk, segera oles dengan sabun, gatal akan hilang. Untuk menghilangkan bekasnya, oleskan minyak kayu putih atau minya telon.
  10. Saat tenggorokan sakit, radang gusi. Pada malam hari makan semangka potong kecil-kecil bersama sedikit garam, pada saat itu keadaan akan membaik dan keesokan harinya bisa dikatakan sudah sembuh.
  11. Pakai hair dryer untuk meniup label sticker yg susah dilepas, saat lem sticker sudah panas, maka akan dengan mudah dilepas.
  12. Saat bepergian, jika takut baju tertindih kusut, setiap helai baju sebaiknya digulung saja.
  13. Lelah karena sendawa tidak berhenti-berhenti juga? Minum sedikit cuka, akan langsung hilang sendawanya.
  14. Jika mengonsumsi makanan berbau seperti bawang putih, petai dan lain-lain, makanlah beberapa butir kacang goreng. Bau pun akan segera hilang.
  15. Untuk menyembuhkan batuk, terutama batuk kering. Malam sebelum tidur, goreng telur dengan minyak wijen yang agak banyakan, tidak perlu tambahan bahan lain, makan saat panas, makan beberapa hari, akan segera terlihat efeknya.